Aku pernah takut menulis puisi
Tentang gambaran hati yang begitu bahagia
Atas syukur tiada tara karena kehadirannya
Aku pernah enggan menulis perasaanku
Tentang rasa yang berbeda dari sebelumnya
Yang datang tiba-tiba, buatku seolah menari riang di taman Surga
Aku pernah ragu menulis pikiranku
Tentang bayang yang melekat di benak
Selalu…. meski tak sepenuh waktu
Setiap bait puisi menari-nari dalam diamku
Kunikmati untaian kata dengan senyum terindah
Lalu memanggil angin tuk membawanya terbang di udara
agar aku tenang tanpa harap.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment