Teater Boneka Spleen


Rabu(25/1) - Dengan undangan salah satu teman saya di LPM. Saya dan beberapa teman diajak untuk suatu acara yang bertajuk Teater Boneka. Ya, ini jarang sekali digelar. Dan sayapun sebelumnya belum pernah menghadiri acara seperti ini. Oke, sebelumnya, saya dan kawan saya tidak melalui proses reservasi terlebih dahulu, tapi dengan teramat sangat bangga,sepertinya dewi fortuna sedang ada pada kami. Saya dan kawan kawan dapat berhasil melihat Teater tersebut, meskipun kami hadir di TKP 5menit sebelumnya, seharusnya sih mungkin sudah tak tersisa tiketnya.

Acara ini berlangsung kurang lebih satu setengah jam. Digelar oleh Lembaga Indonesia Perancis (LIP) dan Goethe Institute ini sangat amazing sekali. Ya, apalagi untuk seorang seperti saya. Terkagum-kagum saya dibuatnya. Tak salah jika acara ini sangat terbatas tiketnya. Hanya orang yang beruntung-dan cepat-yang dapat memperoleh kesempatan langka seperti ini.
Teater ini berjudul Spleen.

"Spleen ”
adalah kaleidoskop/serangkaian gambar, lagu dan miniature, terinspirasi oleh kumpulan puisi dalam prosa “Le Spleen de Paris” karya Charles Baudelaire yang diterbitkan pada tahun 1869. Karya ini mendapat perhargaan Special Artistic Achievement pada the Stuttgarter Theaterpreis 2007, lalu penghargaan Grand Prix & Young Critics Award pada the International Festival of Puppetry Art, Bielsko-Bia!a (PL) 2008, dan penghargaan istimewa di the International Festival of Puppet Theatre Warsaw (PL) 2009, serta penghargaan untuk Musik Terbaik pada Festival
"Spotkanie" di Teatr Baj Pomorski Torun (PL) 2009.


Pementasan “Spleen” oleh Teater Boneka Wilde&Vogel yang telah memenangkan penghargaan itu didasarkan pada karya akhir Charles Baudelaire berjudul “Le Spleen de Paris” yang berupa kumpulan sajak berbentuk prosa.Wilde dan Vogel sendiri adalah seniman ternama dari perancis. Kedua seniman tersebut menghadirkan puisi-puisi tersebut ke dalam sebuah pertunjukan teater Marionette dengan sangat menawan.

Marionette itu sendiri adalah sebuah pementasan teater boneka dimana boneka-boneka tersebut digerakkan menggunakan serangkaian benang. Meskipun terbilang susah dalam menggerakkan boneka-boneka tersebut namun Michael Vogel selaku puppeteer berhasil menampilkan gerakan-gerakan yang dramatis dan melankolis sepanjang pertunjukan.Miniatur yang padat, adegan yang sering dipampatkan menjadi beberapa baris saja atau alur pemikiran yang seakan-akan dilontarkan sambil lalu saja mengacu kepada era “Terbenamnya Mentari yang Romantis”. Di dalamnya tercermin serpihan berbagai utopia yang gagal sehubungan dengan restorasi politik dua abad silam, dan selanjutnya terbentuk panoptikum yang di luar dugaan masih relevan dengan zaman sekarang.

Alam semesta Baudelaire yang kadang bersuasana suram-biadab, kadang riang-melankolis bermain-main dengan manusia di ambang zaman modern: Terombang-ambing antara dahaga kehidupan yang apatis dan kerinduan akan maut yang bermuatan erotis, antara hasrat akan ketakterhinggaan dan kesepelean yang brutal, pada umumnya singkat dalam kesedihan, selalu subtil dalam kelucuan.

Cara pementasan yang transparan – para pemain beserta boneka dan alat musik berada di atas panggung, dengan naskah yang dibacakan oleh anak-anak serta remaja dan direkam – mengharapkan pengamatan kaleidoskopis oleh penonton. Suasana magis yang khas timbul akibat interaksi di antara para aktor, materi dan audiens.

Tiket dan Buku teater Spleen

Suatu pengalaman tersendiri saya malam itu menjadi salah satu dari bagian 100orang yang terpilih yang dapat duduk manis menyaksikan pertunjukan tersebut. Yah, meskipun ada seseorang yang sebenarnya saya harapkan untuk bisa hadir, tapi tidak bisa pada malam itu. Its ok. Next Time pasti dia bisa. Dan setelah berlama - lama duduk lesehan di auditorium LIP, sayapun bergegas ke pintu keluar. Tak lupa sedikit mengambil beberapa foto. Waktupun berlalu sangat cepat, sudah cukup petang. Saya pun harus bergegas kembali ke kamar 3x3 ku. :))

Magic words

yap, kembali saya menyentuh blog ini.
sebenarnya ada tulisan yg sudah menjadi draft di word saya, tapi kayaknya masih belum mempublish dulu deh. Biarkan aja cerita "itu" terukir di hati ini ,dan tak perlu di publish cepat-cepat. Saya masih ingin menikmatinya sendiri :))

oke, Kalian tau?
kata-kata yang indah selain syair?
puisi?
juga bukan.
Lalu apa?
Kata - kata orang yang kamu sayangi.
ya, semenyakitkan apapun yang dia ucapkan, pasti akan kamu balas dengan senyum.
Jadi, apa yang dia (orang terkasih) ucap,kira-kira semacam suatu mantra. Yah,, mantra seperti saat Harry Potter akan bertarung melawan Voldemort kali yah, #loh? haha
Dan seperti suatu magic word. Magic word buat saya itu, suatu kekuatan yang teramat sangat ampuh. Ketika kita tidak percaya diri misal, atau ketika kita sedang bimbang akan sesuatu, dan contoh contoh lainnya. Itu pasti benar benar sudah terukir di otak kita. Apapun kata-kata itu, pasti selalu membuat semangat dan ya, tentu bikin kita kuat dalam menghadapi aktifitas sehari-hari. Apalagi, kata-kata dari orang yang teramat terkasih,dan sangat berarti untuk kita. Patilah kita akan selalu dan selalu mengingatnya sebagai kata kata indah. Sudah terpatri. :)

Sajak Kecil


Mencintai angin,
harus menjadi siul


Mencintai air,
harus menjadi ricik


Mencintai gunung,
harus menjadi terjal


Mencintai api,
harus menjadi jilat

Mencintai cakrawala,
harus menebas jarak



Mencintaimu.........
harus menjelma aku,




-Sapardi Djoko Damono-

Hey, Sudah lebih dari 1 jam

12-1-12
Subhanallah
masih ada sajaa kejutan buat ku hari ini :)
Januari memang indah yaaa, semoga aku tidak salah mengambil langkah ini, dan ketakutan yang membebaniku tidak akan pernah terjadi. Aku percaya. " Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini", Dan semuanya mungkin, bahkan sudah terjadi. :))

Yah, esok mungkin aku akan mulai menulis lagi sedikit ceritaku hari ini, dengan dia. (berhubung malam ini tidak bisa menulis panjang lebar, hanya bisa memflashback kejadian tadi, dan kemudian membaca buku baru darinya-karena butuh ketenangan unutk membacanya-.)
Dan doaku kemarin Sudah terkabul, ternyata aku bisa bersamanya selama 1jam, bahkan lebih dari 1jam :D

Ok, terimakasih ya, buat kamu untuk hari ini. terimakasih banyak hey, masnya :))
Aku yakin dia masih akan membuka tulisan-tulisanku diam-diam(sedikit kaget saat dia sudah bisa menemukan tulisan tulisan ini). Seperti aku yang juga merasakann "sesuatu" itu diam-diam.
Suatu kebahagiaan bisa mengenalmu, terimakasih sudah hadir, hadir di hidup saya sekarang :))



-pagi buta-
13 Januari 2012

Hidup itu Singkat,ya

Hidup manusia itu tidak dapat ditebak, suatu hari pasti kita akan Kembali padaNYA.
Sedih memang jika kehilangan orang terdekat kita, apalagi seorang keluarga.
Hidup itu hanya sementara, hal yang ada di dunia tidaklah kekal, tidak pula akan dibawa mati. Yah, Setidaklah, hiduplah kamu seakan akan kamu akan mati besok. Berbuatlah amal sebanyak-banyaknya, buat harimu benar-benar bermanfaat. Jangan sia-siakan orangtuamu dan orang yang menyayangimu. Buatlah mereka bangga akan tindak tandukmu di dunia. Anggaplah semua yang kamu lakukan didunia adalah ibadah, Hanya untuk Allah, dan karena Allah.




-pelajaran hari ini-


note: Turut berduka cita atas meninggalnya eyangti dari sahabat saya. Semoga diberi kekuatan bagi yang ditinggalkan beliau, dan semoga beliau diterima disisiNYA.amin :')

Soal Macam Apaaa ini????

Siang Jogjaaa
Cuacanya lagi gak nentu, kadang panas, kadang mendung berawan. Dan mungkin sebentar lagi langitnya akan menangis. Mirip suasana hati saya sekarang, awalnya cerah, tapi seketika berubah menjadi berawan, mungkin sedikit ada petirnya terkadang yang bisa menyambar tiba-tiba.

OK, pagi-pagi sudah dibuat pusing menanti keputusan seorang karyawan dan harus menunggu dosen (lagi), kemudian mencari absen (lagi) yang kesekian kalinya, tumpukannya itu sangatlah membuat saya kewalahan. Dan sampai saya terlambat masuk ke ruang ujian. Tau dimana? Lantai 3. Bagus.
Sesudahnya kaki saya ini menginjak lantai 3, di ruang 3.13 , alangkah shocknya saya melihat di ruang itu ternyata bukan mata kuliah yang saya ambil. Astaga -__- *ngelus dada. Cobaan apa lagi ini. Lagi dan lagi sana berputar-putar gak jelas mengecek ruangan satu persatu. You Believe it? May be I'm being crazy!! yakz ! Buang waktu memang, tapi mau apa lagi? Yah, akhirnya ketemu si Bapak dosen Elang. Lalu saya ditempatkan disembarang tempat. #Arrggh ini gimana si, main pindah pindah kelas aja!!
Kemudian saya duduk manis, menerima soal, and... #jrengjeeng *musik orkes* GILAK ni soal apa soal, 5 biji tapi cuma satu Judul aja ini yang keluar, bukannya satu BAB, bahkan SEMUA materi dari awal . Yang dipelajari apa, kok yo yang keluar kek beginian :( astagfirlohh, cuma bisa tepok jidat dan menghela nafas panjang, kemudian berpasrah.
Kira-kira beginilah soalnya.
sempat saya abadikan soal terkutuk ini .


Terdiam sejenak.
Kemudian, mulailah memutar otak, dan... Yak. saya cuma tau jawaban awalnya saja. Dan itupun sudah alhamdulilah sekali ya, daripada tidak saya jawab sama sekali, mampus kuadratlah saya ini, praktikum mata kuliah ini juga sudah hancur, masa ini akan mengikuti jejak itu, yaaah. pasrah sudah saya.
Sepertinya sebatang es krim Harus menemaniku saat ini. *mau beli dulu*
Ok, sekian berita saya sepulang dari kampus.

2nd Week in January

Sudah memasuki minggu kedua Januari,
semakin tua tanggalnya, semakin banyak tantangan, tapi yah, saya harap masih ada hal-hal yang indah lainnya lagi di hari-hari kedepan :))

Dan minggu kedua ini mengingatkan saya pada deadline berita saya yang harus diselesaikan. #yawn
harus keliling keliling reportase lagi seharian, dan menyelesaikan tulisan KOKOB part II.

Yak, Besok juga minggu kedua UAS, penuh dengan mata kuliah menegangkan antara hidup dan mati #tsaaahh #lebai. Tapi bener juga, kemarin saya berjuang hidup-hidupan (biasanya mati-matian) untuk merjuangin UAS besok.hehe.
Kata lainnya, mata kuliah minggu ini adalah sangat teramat berbahaya, dan salah satu kelemahan saya #eaaaa.
Belajar? Pastii.
Slide? gak ada :D
Karena ini Jarkom, Dosen saya juga sangat antique, :D #ssstttt
tapi ada referensi dari teman saya di amicom(kata yunis) , Dan tentu belajar online, via mbah gugel dan via masnya chatting,--Baik yah, masnya mau nge-les-in via ginian :D-- hehe.

Semakin malam, semakin penuh otak ini. Semakin lapar juga kayaknya. #loh
Oke, hanya bisa berharap besok sukses untuk mata kuliah ini. :))

Serasa Diperbudak saja

Ok, Saya juga gak tau persis apa maksudnya judul itu, yang pasti, itu kalimat dari beberapa teman saya tadi, teman satu lembaga juga.
"Bener kata orang orang saat diskusi yang aku datengin, lama-lama kita tuh --mahasiswa-- kaya budak aja deh, udah kayak diwajibkan dateng kuliah, aturan sana sini, dan bla blabla" , itu kutipan yang saya ambil dari teman saya.
Awalnya kita, emm lebih tepatnya saya duluan yang datang, lalu teman saya, dan teman satunya lagi.

Bermula karna saya ada masalah presensi beberapa mata kuliah,yah, ini hal terburuk, semester ini entah banyak halangan saya tidak ngampus-JANGAN dicontoh ya-
Suka atau tidaknya kamu dengan dosen tersebut jangan sampai dijadikan hambatan untuk meninggalkan satu hari saja kuliahnya.
Well, untuk semester depan, saya tentu tidak akan mengulanginya lagi, kapok? YA, teramat sangat kapok.
Memproses agar kita dapat ujian itu sangatlah susah, dan capek. Percaya deh. Baru kali ini saya ngubrak-abrik absen se tumpukkan gunung, macem-macem isinya, absen yang bukan hanya absen Teknik informatika, banyak jurusan lainnya juga, kemudian, ke bapak karyawan, di cek sistemnya, di tanyain ini itu, kesana, lalu, persetujuan dosenlah, kajur lah. FINE. enough.

Setelah menjalani proses yang cukup rumit itu, saya putuskan untuk berbincang-bincang dengan kedua teman saya, yang satu satu jurusan dengan saya, satunya lagi teknik kimia, partner di lembaga yang saya ikuti.
Selain membahas reportase, disini kami sangat menyayangkan kebijakkan kampus. Dari semester kemarin, yang baru diadakan kebijakan remidiasi, setelah semester pendek dihapuskan. Disitu juga mahasiswa tidak hanya diam menerima kebijakan-kebijakan baru itu. Bahkan sempat terjadi demo mahasiswa saat kebijakan itu terjadi--karena saya dan teman lembaga sempat meliput kejadian pro dan kontra atau yah-demo- saat kebijakan baru ditetapkan. Mungkin Untuk yang semester atas, mungkin kebijakan lama yang telah dihapus itu sangatlah disayangkan. Karena beberapa faktor seperti,kurang menguntungkan bagi mahasiswa,dan tidak begitu ada perubahan dalam nilai, serta lainnya.

Dan untuk kasus saya tadi diatas. Dijurusan saya ditetapkan presensi 75%. Maka ya yang dibawah itu tidak bisa mengikuti ujian(mirisnya saya :( ) oke, saya sepertinya sudah bisa memprosesnya, yah, tentunya harus dengan alasan kuat untuk dapat menaikkan presensi yang kuat itu. Seperti saat tidak masuk itu, kalau sakit, kok ya tidak ada surat, kalo benar benar sakit dan ingin diproses ya harus menunjukan surat keterangan sakit, agar pihak perkuliahan tau bahwa kamu, tidak masuk bukan karena BOLOS. Setelah itu, jika mentok, dan benar benar tidak bisa mengikuti ujian, kalian akan disarankan mengikuti REMIDI saja. Tapi apa? syarat remidipun HARUS 75%. Lho? Apa-apaan ini? Dulu audiensi pun menginginkan jika ada remidi, tolonglah untuk dipersulit. Pentingkah absen remidi pun HARUS 75%? Serta nilai max remidi pun B? percuma lah yang awalnya B- hanya naik ke B , sudah mahal-mahal membayar, tidak ada peningkatan. Itu sedikit contoh yang bisa saya gambarkan. Lainnya? ya. pasti anda bisa mengira-ngira apa saja :)

Kita ini--mahasiswa-- lamalama seperti diperbudak oleh kampus saja. Datang ke kampus,kuliah, Bahkan diWAJIBkan datang--mau tidak mau--(kalau tidak ya ancaman tidak ujian) Banyak aturan ini itu, Dosen Seenak jidat mereka dalam memberi aturan,dan lain-lain,bahkan mungkin ada juga yang hanya makan gaji buta(maaf).
Ya, itulah sedikit kekesalan kami hari ini, kami yang dibuat capek mengejar-ngejar dosen hari ini.

Dan semoga 2 hari kedepan ujian saya diperlancar :))
amin.

Tulisan Yang Baik


Tulisan yang baik tak ubahnya seperti tarian burung camar di sebuah teluk: ekonomis dalam
gerak, tangkas dengan kejutan, simpel dan elok.

Tulisan yang baik adalah hasil ramuan keterampilan (reporter) menggali bahan penting di
lapangan dan kemampuan (redaktur) menuliskannya secara hidup.
Setellah belajar dari berbagai sumber, disini saya akan memberitahu sedikit membuat tulisan yang baik. Yah, meskipun saya sendiri belum fasih dan baik dalam menulis. Saya juga masih newbie dan akan mendalami lagi bagaimana cara-cara menulis yang baik, terlebih dalam bidang jurnalistik.

Apapun temanya, setiap karya jurnalistik yang bagus memiliki setidaknya tujuh unsur.
1. Informasi (Apa pesannya)
Adalah informasi, bukan bahasa, yang merupakan batu bata penyusun sebuah tulisan yang
efektif. Untuk bisa menulis prosa yang efektif, penulis pertama-tama harus mengumpulkan
kepingan informasi serta detil konkret yang spesifik dan akurat -bukan kecanggihan retorika
atau pernik-pernik bahasa.
2. Signifikansi (Apa pentingnya)
Tulisan yang baik memiliki dampak pada pembaca. Dia mengingatkan pembaca pada sesuatu
yang menyentuh jiwa mereka, mengancam kehidupan mereka, kesehatan, kemakmuran maupun
kesadaran mereka akan nilai-nilai. Dia memberikan informasi yang ingin dan penting diketahui
pembaca. Serta meletakkan informasi itu dalam sebuah perspektif yang berdimensi:
mengisahkan apa yang telah, sedang dan akan terjadi.
3. Fokus (Ringkas dan Padat)
Tulisan yang sukses biasanya justru pendek, terbatasi secara tegas dan sangat fokus. ''Less is
more,'' kata Hemingway. Umumnya tulisan yang baik hanya mengatakan satu hal. Mereka
mengisahkan seorang serdadu atau seorang korban, bukan pertempuran. Memperbincangkan
seseorang, sebuah kehidupan, bukan sebuah kelompok masyarakat.
4. Konteks (Apa kaitan dengan masalah lain)
Tulisan yang efektif mampu meletakkan informasi pada perspektif yang tepat sehingga pembaca
tahu dari mana kisah berawal dan kemana mengalir, seberapa jauh dampaknya dan seberapa
tipikal. Penulis yang tak terlalu piawai menyajikan konteks dalam sebuah kapsul besar secara
sekaligus, sehingga sulit dicerna. Penulis yang lebih lihai menggelombangkan konteks ke seluruh
cerita.
5. Wajah
Manusia suka membaca tulisan tentang manusia lainnya. Jurnalisme menyajikan gagasan dan
peristiwa -- trend sosial, penemuan ilmiah, opini hukum, perkembangan ekonomi, krisis
internasional, tragedi kemanusiaan -- dengan memperkenalkan pembaca kepada orang-orang
yang menciptakan gagasan dan menggerakkan peristiwa. Atau dengan menghadirkan orangorang
yang terpengaruh oleh gagasan dan peristiwa itu.
Tulisan akan efektif jika penulisnya mampu mengambil jarak dan membiarkan pembacanya
bertemu, berkenalan serta mendengar sendiri gagasan/informasi/perasaan dari manusia-manusia
di dalamnya.
''Don't say the old lady screamed -- bring her on and let her scream,'' kata Mark Twain, jurnalis
dan novelis pengarang The Adventure of Tom Sawyer.
6. Bentuk (Narasi atau mendongeng)
Tulisan yang efektif memiliki sebuah bentuk yang mengandung dan -sekaligus -
mengungkapkan cerita. Umumnya berbentuk narasi. Dan sebuah narasi bakal sukses jika
memiliki semua informasi yang dibutuhkan pembacanya dan jika ceritanya bisa diungkapkan
dalam pola kronologis aksi-reaksi. Penulis harus kreatif untuk menyusun sebuah bentuk yang
memungkinkan pembacanya memiliki kesan komplet yang memuaskan, perasaan bahwa segala
yang ada dalam tulisan mengalir ke arah konklusi yang tak terhindarkan.
7. Suara (Panjang dan pendek kalimat, alinea)
Kita tak boleh lupa, bahkan dalam abad komunikasi massa seperti sekarang kegiatan membaca
tetap saja bersifat pribadi: seorang penulis bertutur kepada seorang pembaca. Tulisan akan
mudah diingat jika mampu menciptakan ilusi bahwa seorang penulis tengah bertutur kepada
pembacanya. Majalah/koran yang baik tak ubahnya seperti pendongeng yang memukau. Dan
penulis yang baik mampu menghadirkan warna suara yang konsisten ke seluruh cerita, tapi
menganekaragamkan volume dan irama untuk memberi tekanan pada makna.
Secara ringkas, tulisan yang baik mengandung informasi menarik dan berjiwa. Menarik karena
penting, terfokus dan berdimensi. Serta berjiwa, karena berwajah, berbentuk dan bersuara.

Apa ini Jawaban?

Pagi buta,
dan seperti sayup-sayup terdengar adzan subuh dari jauh..

Subhanallah...
apa ini artinya terjawab sudah?
tapi aku nggak mau terlena sama semua yang belum benar adanya, aku takut ya Rab..

Subhanallah, setelah aku nulis tulisan sebelum ini,
ada beberapa kejutan yang benar benar.. bikin aku nggak bisa berkata-kata, aku langsung melongo, ternganga, dan ahhhh Tuhan, aku buat nulis ini pun susah.
aku spechless banget, sampai sampai ndak tau kenapa, ada airmata di mataku, ya Rab..
Baru kali ini, ada seorang lelaki yang berani mengungkapkan perasaannya, walaupun hanya sebatas rasa kangen. Aku benar benar ngehargain keberanian dia.

Dan kenapa aku? entah... apakah aku begitu special untuknya? sespecial apa? Aku pikir aku ini ndak berguna, ndak ada yang memerhatikanku,aku seorang pribadi yang cuek, dan tak ada yang menarik sedikitpun dari aku.
Sekarang aku harus apa? bagaimana? apakah harus senang atas pernyataannya tadi? atau harus sedih?

Aku bukan orang munafik,
ya , aku senang,
ya, karena aku juga pernah merasakan kangen itu, tapi...
aku belum mengenal dia ya Rab..
Apakah ini sebuah anugrah singkatMu untukku?
Setelah kesekian kali aku tak merasakannya lagi?
ahhh sudahlah,
aku hanya berpasrah padaMu,
Jika Kau mengizinkan, pasti aku akan dipertemukan lebih dekat lagi dengan dia.
Ya, aku serahkan sepenuhnya padaMu :))

Satu Jam itu :)


Berawal dari pesan singkat yang selalu dikirim,dan sebuah pertemuan di satu laboraturium. Dan pertemanan pun dimulai. Kemudian, suatu hari, saat kita sama-sama sudah sedikit ada kedekatan, tepatnya setelah matahari terbenam, handphoneku berdering, terlihat di layar sebuah nama yang membuat bibirku meluncurkan senyuman kecil seketika,entah apa ada yang salah dengan dia, tapi there’s a special thing :D dengan segera kubuka pesan itu. Ya, dia.. dia yang sekarang mulai nakal menggangu pikiranku, mengajakku bertemu.

Langkah kaki yang berat dan sedikit ragu, meskipun hati sedikit meroket-roket kegirangan (bahwasanya saya sudah 8bulanan lebih tidak dekat dan pergi dengan lawan jenis- no komen ya). Aku mantap untuk mendekatinya di jalanan, yang lebih sering dikenal dengan boulvard. Sedikit kaku saat pertama kali bertemu berdua dengannya. Ya, hanya berdua, saya dan dirinya. Oke, entah apalah namanya, mungkin ini suatu sindrom yang dialami, emmmm. Saat sebuah reaksi kimia terjadi #tsaaahh. Kemudian, di suatu tempat. Sambil sedikit mengisi perut. Ada obrolan kecil, yang menurut ku, yah,sangat sangat menyenangkan dan cukup ada antusiasnisme (bener gak ya? -_-‘’ ) diantara kami untuk saling menanggapi.

Disini, aku bisa dibilang cukup bawel untuk kategori pergi pertama kali dengan sorang lawan jenis. Dimulai dari aku yang bercerita tentang aktifitasku di bidang jurnalisme ( karena saya ikut kegiatan LPM - lembaga pers mahasiswa- ) , aku pun entah mengapa langsung bercerita panjang lebar padanya. Dia pun selalu mendengar dan memperhatikanku saat mulutku tidak menti-hentinya berkata-kata. Sesekali pun dia bertanya padaku, “ Kamu ndak repot po ikut kegiatan kayak gitu?”, dengan sedikit logat jogjanya tentu. Lalu sempat menanyakan “ Paling malam pulang jam berapa Die? “, ya, Dia memanggilku Die, entah kenapa, tidak seperti teman-temanku. Ok, selagi itu masih sebuah namaku, masih untung dipanggil Die, bukan paijo, atau oneng. Lalu aku sedikit bercerita juga tentang satu jurusan di kampus kami, dan dia menanggapi ”ohh, gitu ya Die, aku baru ngerti, wah pengetahuan baru ni”. Yah, baguslah kalau dia suka sama apa yang aku ceritain.
Lalu, beberapa saat, setelah bibirku cukup lelah bercakap-cakap. Awalnya dia menagih janji aku yang dulu pernah mengeluh akan teman-temanku di kampus, tapi aku mengelak. Dan segeralah dia dengan suka rela yang bercerita tentang sahabatnya. Mungkin begini yang aku tangkap dari ceritanya.

Dulu dia sempat merasakan wawancara juga, tapi ke petani-petani di jogja, saat sekolah menengah di smp8 (kalau tidak salah ya) , dia ke daerah “dayu” di sleman, untuk tugas biologinya. Dia bersama rekannya di sekolah, pada jaman SMP sudah jalan-jalan membawa sepeda motor sampai sleman. Karena masih jaman SMP, sekali bertanya, langsung sak ceplosnya lalu bapak petaninya marah-marah,diapun kabur seketika. Aku langsung tertawa mendengarnya cerita itu. Lalu,setelah Sekolah menengah, dia dengan beberapa kawan SMA-nya, sepakat untuk sama-sama kuliah di kampus kami sekarang, dia menceritakan betapa berartinya dukungan seorang teman, bahkan mungkin sahabat. Dari awal-awal masuk semester awal, saling memberi dukungan satu sama lain, meskipun ada yang berbeda kelas itu tak menjadi halangan buat mereka. Ada kalanya mereka belajar bersama, di rumah atau kost salah satu dari mereka yang ada di “atas” (kaliurang –red), berhubung kebanyakan dari mereka adalah orang Jogja asli dan tinggal dengan orang tua yang rumahnya ada di jantung kota Jogja. Sempat ada sedikit lika-liku yang membuat mereka segan kembali ke tempat salah seorang kawannya, yah sepertinya faktor terlalu lama singgah, bahkan sampai larut malam dan lupa waktu. Sejak saat itu mereka ber 6 (kayaknya sih, entah 6 atau 7 orang ) punya cita cita untuk menjadi seorang asisten dosen atau asisten laboraturium. Yang aku suka disini, mereka saling memberi support satu sama lain agar tidak menyerah, terus belajar, dan berjuang mencapai cita-citanya. Wah aku salut banget ini kalo udah punya temen yang klop banget, yang satu jatuh, lainnya membantu untuk berdiri lagi, dan seterusnya. Dan sampailah sekarang mereka pada tujuannya, semester 5 mereka sudah bisa menjadi asisten laboraturium, bahkan asisten dosen. Yang sekarang aku juga mengenal mereka :D Kira kira seperti itu inti obrolan kami, masih ada lainnya, tapi hanya intermezo-intermezo kecil serta candaan-candaan yang sangat sangat berkesan.

Tidak seperti aku, teman baik pun, dikampus ini ndak ada sama sekali, jadi yah, tidak ada yang bisa support aku , tidak ada kawan untuk berjuang bersama-sama. Sulit, sempat aku putus asa dan malas-malasan, tapi aku masih ingat kedua orangtuaku, mereka selalu ada buat aku kok:)
Sekitar sejam-an kami bercerita dan duduk-duduk. Pastilah yang namanya pertemuan ada perpisahan. Tapi perpisahan disini bukan untuk selamanya loh yaaa, bisa-bisa kangen aku sama dia #tsaaah. Yak, ini benar-benar sebuah kesempatan yang patut untuk dikenang :)





Terimakasih buat satu jam yang cukup bermakna. Semoga lain waktu masih akan ada satu jam satu jam lainnya, bahkan lebih dari satu jam. :))

Aku dan Sahabat

Malam ini, kembali via YM! aku online dan mengobrol dengan kawan lamaku. kawan lama yang benar-benar sudah mengerti luar dalamku, sifat jelek dan baikku.
ok, kita sudah sama-sama dewasa, hampir berkepala dua, samasama duduk dibangku perkuliahan. sudah mengenal ini itu dan sudah saling bisa membedakan mana yang baik dan buruk.
Saat aku jauh dari orang tua, masih beruntung ada dia yang menemaniku dijogja, sekarang dia punya rumah di jogja, ibunya pun ikut diboyong kesini karena ketiga kakanya di ekerja di jogja juga.
kembali ke topik. Disini, kami mencoba berpikir sebagai gadis dewasa, ( sesekali boleh lah yaa :) )

Tadi dia "curhat" sedikit tentang orang tuanya yang mengizinkan dia dekat dengan lawan jenis. Kemudian banyak yang kita omongkan disini, hal kecil dari sifat kita masing, sampai pasangan kita.
Dan tentang sikap, disini aku dapat satu kritikan . Sisi terburukku adalah, aku terkadang masih terlalu keras kepala. keras kepala tentang apa? ya, cuma kalian yang tau jika sudah benar-benar mengenalku. ya, semua orang pasti ada satu sisi yang memang benar- benar bikin jengkel, sekalipun org yang kita buat jengkel sudah kenal kita lama. Aku sangat senang bila seorang sahabat masih mau membenahi sikapku, mengkritik untuk kebaikanku, dan mengatakan sejujurnya tentang apa yang ia tidak suka padaku. itulah sahabat, selalu tak segan untuk mengatakan apapun untuk kita. sahabat yang selalu meluangkan sedikit waktunya disaat kita sedih,kesepian,bahkan kesusahan sekalipun pasti dia orang yang pertama kita hubungin, menangis dibahunya, menerima uluran tangannya, semangatnya. wah benar benar baru kali ini saya beruntung mendapatkan orang seperti dia.

Yang aku dapet, aku tuh nggak pernah mikirin sikap orang lain, jadi misal aku tuh harus mikir jika aku ada diposisi dia it bagaimana, itu yang selalu jarang sekali aku pikirkan, yah, jadinya selalu kebawa ke keraskepakau sama egois, selalu mentingin diriku sendiri. Itu yang mungkin akan aku rubah dikit demi dikit.
Kedua, masalah kekasih,, yah pacar lah kalo kita bilang. Dia ingin sekali punya seorang pacar yang umurnya diatas dia, tidak merokok, tidak suka sibuk sendiri, dan baik lah ya tentunya. aku sempat sedikit tertawa, saat dia bilang " aku dulu sering berdoa loh day sama Allah minta pacar yang nggak ngrokok, dll" , waah detail banget ya mintanya sama Allah, hehe. tapi dulu sempat terkabul doanya,yah mungkin kebetulan aja, atau yaah, Allah mengabulkan doa dia (percaya nggak percaya yah-tapi nyata). Kalau aku sih gak minta yang muluk-muluk kok sama Allah.
oya, dia sempat berkomentar banyak tentang masa laluku, ahh, dulu dia tidak setuju saat aku pacaran dengan mantanku, entah kenapa, lau sekarang, dia bilang, " bener kan day, dulu aku kan gak suka dan gak setuju sama dia, ternyata lama-lama sifate dia ketauan kan", yah, benar memang tak lama aku dengan pacarku yaaa dengan beberapa bulan saja. Dan sekarang saya single :D bisa menikmati udara ini sendiri, bebas. Tapi sih, Dia juga bilang, kalau mau cari pacar lagi yang agak ada selisih umurnya sama kita, biar enak, saling ngerti dan bisa ngemong. Wah, bisa dicoba nanti ya Cil :D
Kita memang saling terbuka, apalagi untuk urusan sehari hari , teman, dan pacar. Sekali salah satu diantara kita lagi deket sama seseorang, ya pasti langsung cerita entah via sms,atau apa. Pasti sahabat itu yang paling harus mengetahui hal sekecil apapun yang kita alami. :))

Ini ceritaku,, mana ceritamu? #sekilasiklan ^^
Janganlah sekali kali kamu abaikan sahabatmu, karena sahabatmu adalah orang terdekatmu yang teramat sangat berarti untukmu.
Mudah mencari seribu musuh dalam sehari, tetapi sangatlah sulit mencari sahabat dalam sehari.
:))

UAS hari pertama

yak,, ini postingan ketiga di awal 2012 :D

ok, hari ini UAS ku dimulai #jengjeng
hari pertama , meskipun bukan hari senin, masih tetep nyiksa pake banget ini :|
yang diharepin sih, ujian siang-siang lah yaa, jam 10an kek,, jam8pun gapapa, (karena akhir akhir ini setelah lewat jam12 pasti ujan) jadi alangkah ngenesnya jika ujian hari jam 3 sore #plak udah males, ngantuk, kalo ujan juga gimanaaaaa ToT ahhhh sudahlah #pasrah
ini siang siang gini, bukannya blajar lagi malah nulis blog yak xD akakaka #udahstresstingkatdewa
mau belajar lagipun bingung mo apa, abis udah dari sononya gak paham, mau diapain sampe bukunya lecek kusut kusutpun gatau gimana, mana ini dosen ALIN (aljabar linear dan matriks-red) gak jelas, kalo ntar open book atau nggak. jadi ya tetep serba susah jugaaa --a
ah, ok, yang pasti tetep semangat kok buat hari ini :D
good wednesday aja deh :))

papay :*

Dygta - Jatuh Cinta

cuma mau share aja, lagu yang lagi nggambarin suasana saya sekarang^^ #eaaa
tidak berlebihan kok, hanya sedang sedikit cerah saja, dan sedang mendapatkan sebuah anugrah yang indah :D #tsaaah

ok, sekidott! :)




semoga ini tidak menghambat aktifitas ku, dan, yah, aku harap sih malah bisa bikin aku nambah semangat ya,, apa lagi buat uas yang lagi jalan untuk seminggu ke depan.
Semangat :D

tanda apa ini -_-

siang menjelang soree

cuaca jogja masih mendung seperti biasa, langit juga sudah menangis dari tadi.
dan alhamdulilah, suasana hatiku tidak semendung jogja :D hahahaha
dan coba tebak, hatiku sedang cerah hey,smua :))
ini semacam apa yah, berawal dari mimpi mimpi yang sudah, beberapa hari yang lalu, dan berlanjut tadi malam.
mimpi dengan tokoh yang sama, dan inti cerita yang sama :)
ini membuat aku,( aku yang ada di mimpi tersebut loh yaaa) berjingkrak jingkrak kegirangan, seakan terbang melayang layang xD ahahay
sampe pada saat siang ini, ada yang sedang mengganggu otak ini #tsaaahhh >.<
yaps, berdoa yang baik aja deh, dan kalo memang itu untukku, berawal dari mimpi mimpi itu, lalu insya Allah akan menjadi nyata . amin


note : setelah hadir di mimpi, dia hadir di dunia maya menyapaku^^
wah benar benar indah awal tahun ini, semoga akan ada cerita indah kelanjutannya nanti :))
 
My Life My World Blog Design by Ipietoon