........................................

kalau kita tidak menikmati rasa sakit, kita tidak akan tahu bagaimana rasanya bahagia

Ketika 8 HARUS menjadi 1 itu.....

Ketika delapan HARUS menjadi satu, kenapa kata kata itu yang kupilih? kenapa kata harus itu aku besarkan semua?
Begini, Kalau dalam perang atau perkelahian, atau sejenisnya, mungkin 8 lebih baik daripada 1 orang saja, iya, pasti, delapan orang itu akan langsung bisa mengalahkan lawannya, daripada satu orang tadi yang berjuang sendiri, kewalahan sendiri, capek sendiri, satu kekuatan yang tak bisa mengalahkan lawan, kemudian ada beberapa orang yang terkumpul, menyatukan kekuatannya, tak akan terasa lelah, tak akan kewalahan, tak akan terasa lama.
Aku ingin seperti itu, kenapa disini tak bisa seperti itu, kenapa si egois ada disaat keadaan seperti ini?
Kenapa tidak ngeh saat kami kewalahan, saat kami capek, lelah , sendiri, kita itu delapan orang lho ya, buka satu atau dua saja. bok tolong peka sedikit, nyadar diri, kita disini juga numpang ditempat orang, bukan tempat sendiri, bukan kamar sendiri, mau banget cumak dapet enaknya, aku yang capek, susah, kewalahan, sampek aku sakit, belum sembuh sampek sekarang, obat dokter sudah tidak mempan lagi untuk fisikku, aku cuma butuh istirahat banyak, istirahat hati, istirahat pikiran, apa kamu mau nanggung jika aku masuk Rumah Sakit? pasti tidak kan?
aku tau kamu juga capek, kamu capek, terus aku apa namanya?super duper spesial capek dongg ya? kamu cuma masak, itupun kubantu aku juga bisa masak kok, kamu cuma main game saat aku program, hanya nonton film, saat aku beberes piring, saat aku beberes ruangan, kemana dia?
Iya, aku tau aku anak mami, aku manja, aku anak tunggal, tapi aku tau diri, aku tau dimana aku berada, aku tau apa yang harus aku kerjakan, aku tau situasi dan kondisi disini, tenang aja, cuma sebulan aja kok, sebulan itu gak lama, tapi tekanan batin yang bener bener sudah dipendam sejak lama, amarah yang sudah diredam berhari hari, rasa sakit yang juga dirasakan setiap harinya, apa kamu peduli? apa kamu tau itu? aku tau kamu gak mau tau dan gak ingin tau, iya, gak munafik memang semuanya pasti pengen dapat nilai yang bagus, bukan cuma kamu bos, aku juga begitu, tapi kembali lagi diatas, kita ini team work, bukan individualisme. Entah, ada kalanya aku mengalah, sabar, dan ada kalanya aku berontak, merasa tidak sanggup (mungkin). Sekarang, dikembalikan lagi kepada  kesadaran individu masing-masing, bisakah dia memposisikan dimana ia berada sekarang, dan keadaan seperti apa yang sedang dihadapinya (?)

Selo, 29 agustus 2013,14.50wib

Halo Agustus,
sudah lama rasanya, iya, lamaa sekali, tidak bisa bercerita lepas.
bulan yang cukup tidak bisa membuaku bersantai,
Tinggal beberapa hari aku disini,
Melepas semua yang tak bisa kuungkapkan,
Melepas rindu yang tak kunjung tersampaikan,
Aku sebenarnya tak biasa hidup seperti ini, dengan kawan yang baru sebentardikenal, dia tak kenal aku, akupun begitu.
Ya, tenang saja hanya sebulan kira kira aku disini, dan sudah 3 minggu lebih, tugas akan rampung.
Dari mana ya aku mulai, aku hanya ingin menulis semua muanya yang ada di benakku,
Dia, Tempat biasa ku bercerita, mengeluh, entah.. seperti kehilangan dia, tidak seperti biasanya
terasa sangat jauh,
Aku lelah, satu kalimat singkat disini, bukan untuknya, tapi untuk keadaanku disini.
Aku merasa orang munafik , kenapa? aku disini merasa aku bukanlah aku.
Cuma bisa menangis sendiri disaat merasakan seperti ini, iya, tak ada yang peduli, semua hanya ego yang menang.
Sakit pun berhari hari rasanya, waktu istirahat saja kurang, makan juga tak apalagi seadanya, toh aku pun bukan org yang pemilih untuk makan, lalu  gimana bisa sehat 100% ?
disaat kondisi badan yang benar benar sudah lemah, tapi masih saja sok kuat melakukan ini itu, konflikpun tak mau kalah langsung bercampur.
8 karakter yang berbeda yang harus ( mau tak mau) di gabung menjadi satu.
oke, hal yang baru untuk saya. Sakit hati rasanya, jika kita capek, terus lihat dia, dengan enaknya duduk santai, main game atau menonton film, astagfirloh sekali, atau jika sibuk membereskan lokasi, mau piring, ruang kerja atau lainnya, masih saja ada satu dua orang yang leha-leha santai.
Awal-awal disini, awal adaptasi, aku masih bisa sabar dan tahan untuk semua ini, tapi sekarang, entah, berat sekali, dengan badan yang benar benar hampir berontak tidak kuat, amarah yang (mungkin) sudah terpendam lama, tak kuat lagi, tetesan air mata hampir jatuh setiap harinya,
Kemana dia? Entah, mungkin tak peduli lagi denganku disini, denganku yang setiah harinya juga memikirkannya, Mengucap kata rindu (lagi) pun tidak. Iya, ini aku yang menanggung sendiri, pengen sekali terbang, pulang, atau menghilang, menghindar dari semuanya,aku akan sepuas puasnya melangkah, secapek capeknya lari, sekuat kuatnya teriak, sampai saat saat seperti ini dan kemarin tak akan terulang lagi, entah, malas, bosan sekali rasanya, hanya untuk mendapatkan sebuah nilai dan gelar (saja) dan inipun bernilai 2sks. damn.
Mengabdi sepenuh hati atau Mengabdi untuk sebuah nilai?
Ikhlas atau mencari muka?
Dua pertanyaan utama yang sering kutanyakan,
mungkin, munafik jika tidak ingin mendapat sebuah nilai, tapi sakit juga jika dibilang terpaksa atau tidak ikhlas, entahlah..
Diotakku hanya ingin melepas semua ini, mengakhirinya,  menyelesaikannya, kembali menemuinya, kembali tertawa dengannya, kembali makan berdua dengannya, kembali menjadi aku.

Halo JULY

Halo new JULY

Bulan yang (mungkin) perlu tenaga ekstra, pikiran ekstra, dan kesehatan ekstra.
Lagi-Lagi (masih) harus ada yang dipikirkan,
Kayaknya untuk cerita panjang sepanjang cintaku padamu, next postingan aja kali ya.
Dan saat ini, Cuma bisa berharap, pertama, ujian senin besok lancar selancar lancarnya, kedua, meskipun handphone yang sudah 3tahun menjadi kawan setiaku dijogja, handphone itu juga yang menjadi awal terbukanya cerita baru disini sudah tidak ada lagi, aku harap, ceritaku akan tetap bersambung sampe episode yang paling panjang, melebihi tersanjung, anak yang tertukar, cinta fitri, bakan tukang bubur naik haji, pokokmen harus lebih lama dan panjang sampai tiada akhir! (Bener-bener) Kaya orang bego aja meratapi hal yang menurut orang lain sepele, like, halah cuma handphone aja kok, tapi itu bener bener suatu jejak yang menurut saya, semua hal yang telah terjadi dengan dia, mereka, dan semuanya ada disitu. maaf bukan lebai -.-

2.04AM

Pagi buta, menjelang hari minggu-
perasaan masih sedikit kacau rasa-rasanya, sebenernya, aku juga nggak tau, apa aja yang lagi dipikirin, tapi, spontan ngerasa..... u know what i mean- ya, yang ujung-ujungnya, pagi buta gini, turunlah hujan local yang udah nggak bisa dibendung. Jangan dianggap lemah atau cengeng. Wanita menangis bukan sepenuhnya ia lemah, atau, ia cengeng, mungkin ada beberapa alasan lain, seperti, saat ia menahan amarahnya yang bertubi tubi,, atau ia menyimpan suatu unek-unek yang tak bisa dikemukakan, emm bisa juga saat ia kesal, dirinya tidak dianggap oleh orang lain/diabaikan (tergantung situasi) atau, sesuatu yang ia rasa itu cukup menyakitkan,tapi ia tidak ingin orang lain tau, ya,, ah! satu lagi, yang menurutku ini real, wanita juga bs menangis saat  ia benar benar rindu sesorang, rindu disini bisa sdiartikan banyak hal ya, tergantung persepsi, dan kepada siapa rindu itu dituju. Mungkin salah satu diatas aku sedang merasakannya :|
sebenernya sih, udah di posting sebelum tulisan ini inti dari kemarin dan kemarin :-/
Kapan ya? bisa bobok cepet lagi?
Oh ya, bobok jam segini dari beberapa hari yang lalu, mengingatkanku stahun yang lalu, disaat suatu hubungan yang masih seumur jagung muda a.k.a putren dimulai, dan sekarang, alhamdulilah, menjadi jagung manis beneran :D
yaaaa, biasalah cewek, suka kebawa suasana aja ceritanya, sok melow, flashback inget yang manis manis waktu pertama kali #apasih. Bukannya sekarang nggak manis, manis banget malah , lebih manis, dan matang insya allah.
Keinget masa-masa malu-malu kucing, trs yang digombalin tiap saat, di sapa, dibikin senyum-senyum sendiri tengahmalem kayak gini, -eh tapi, dulu meskipun jam tidur sudah menjelang pagi, tapi kok tetep bisa bangun pagi ya, sekarang tidur tengah  malam aja, bangun pagi ngaretnya masya allah -.- 
Ya kalo disuruh milih enak mana sih, ya, sama sama enak rasanya, sekarang juga sesekali masih suka becandaan sama nggombalin, kalo ngambek mode on juga adaaa aja cara ngatasinya biar gigiku nyengir lagi :') tapi ya, kalo sekarang sih, harus saling faham kesibukan masing-masing sih, harus fokus kedepan juga, yang satu mau lulus, yang satu tinggal setahun lagi insya allah :) Jadi kerepotan pake bangetnya kalo lagi sama sama egois, atau, kalo lagi  sama sama kayak anak kecil, pengen diperhatiin sama dimanjain gitu. Nah, tabrakan dong ya kalo semuanya sama sama pengen diperlakuin kyak gitu. Tapi ya manusia, alhamdulilah, kadang juga salah satu masih bisa mengalah :')
Wah, kayaknya jadi panjang ngalor ngidul nggak jelas tulisannya, random banget, tetiba aja ngalir yang ada difikiran sekilas ya itu semua, meskipun ada lagi sih yang di awang-awang, tapi kepanjangan banget plus capek olahraga jari tengah malem gini :(
semoga malem ini aku nggak (lagi) kehabisa tissue ya~ dududuu :|


selamat petang menjelang pagi
end-2.27am
DAA

1.16AM

aku rasa aku rindu,
setelah sekian hari tak bisa menatapnya,
pertikaian yang terjadi akhir-akhir ini,
membuatku semakin gila,
oleh rindu,
yang berusaha menyatukan,
dan rindu pula,
membutakanku..


for my beloved, ACA-

halo rabu

Lagi lagi, cuma bisa lewat halaman kosong ini aku bercerita.
Mungkin nggak ada orang yang tau, nggak ada yang peduli juga apa yang aku rasain, aku tadi bisa tersenyum, tapi itu bukan senyumku yang termanis :|
Sakit rasanya. Fisik yang menurun, sering sekali merasa lemas dan pusing, cuma sedikit ingin dimengerti saja Tuhan, tidak lebih. Aku tau aku bukan wonderwoman, yang bisa ekstra kuat setiap saat. Dan, disaat kondisi seperti ini, malah tidak diberi kepercayaan olehnya, iya, mungkin awalnya memang aku yang salah, tapi, aku ingin sekali menyelesaikannya baik baik, aku tidak ingin semuanya berkepanjangan, aku tidak ingin si emosi ikut campur, aku hanya ingin semuanya tetap seperti biasa, aku juga ingin dipercaya sesekali, sedih sekali rasanya, Tuhan.
Rasanya ingin menangis sekeras kerasnya, berharap ada yang memelukku, atau bahkan memegang tanganku :')
Aku tau, Tuhan sayang sama aku, aku nggak boleh lemah sama keadaan, aku nggak boleh manja sama sakit. Oya, satu lagi, insya allah, aku akan tetap menuhin janjiku kelak.

kata tia, kalo ada orang yang bikin kamu sebel atau sedih, ingatlah semua hal baik yang pernah ia lakukan, kemudian hal yang selalu membuatmu tersenyum karenanya. -rada aku tambahin sih, tp intinya sama-

1 lagi, sepertinya, si rindu tidak mau kalah, ia hadir, kuat sekali :')


apalah ini, si penyakit lama

Pagi-pagi, mood menurun seketika, dan apa? penyakit lama kambuh.
oh Tuhan, jangan sampai  lagi :(
Mendadak sedari ngebuka mata ngerasa males semales malesnya, nggka semangat, sedih tapi entah apa yang harus dipikirin, mau kuliah aja buat gerak ke kamar mandi astagfirulah beratnya.
Nggak kerasa udah akhir bulan ya, mikir apa? banyak, tapi nggak tau detailnya apa aja, aneh? emang. ya itulah,disaat saat tertentu, kayak dulu, pasti adaa aja ngerasa kaya gini.
 Padahal udah nyugestiin diri sendiri buat gak kalah sama hal kayak gini, dan kebetulan kondisi juga nggak seratuspersen sehat, dan tiba tiba saat ini juga, saat ngebuka blog ini, pengen nangis senangis nangisnya :')

hallo senin

paagiiiiii duniakuuuuuu
senang bisa menghirup udara pagi yang sejuk seperti ini *semoga makin sering bangun awal* tapi pagi ini bangun dengan mata yang berat, semoga saja sudah berkurang bengkaknya *sigh
Ngomong-ngomong sudah sebulan ya, dari 13 april kemarin, nggak kerasa, cepet banget. udah 21 tahun lebih sebulan juga berarti *bahaha bangga sekali rasanya, umur makin berkurang tapi sifat masih gini2 aja, oh god :((*
oya, tanggal 12pun udah kelewat, datar, sangat datar, berantakan? mungkin iya, nothing special in my twelve this month, and, felt dissapointed, berharap bulan depan tidak terjadi llagi seperti bulan ini. Tapi tenang aja, saya akan selalu ingat momen momen di 12ku setiap bulannya, nggak akan pernah lupa.
And then, semalem, tengah malem lebih tepatnya, keinginan-keinginan atau keluhan yang kurang lebih ada  pada postingan sebelumnya mendadak terkabul, sepertinya malaikat langsung mendengarnya :') oh god, sebuah pesan masuk tepatnya lebih dari jam 12 malam *menjelang jam 1 sebenarnya* berisi pesan positif dan support dari list yang telah kubuat sebelumnya, sebenarnya sulit dipercaya, but seketika, I felt so better and better. Ya, saya masih terjaga saat itu. Meskipun tidak satu katapun kubalas, tapi, terimakasih, entah distalking atau tidak disini, tapi saya masih malu atau enggan membalas pesannya, seperti biasa, sok sokan kuat dan sok tidak peduli~ tapi jangan salah, faktanya hati dan otak ini kadang tidak sinkron loh, sungguh terima kasih sekali atas dukungannya,bikin saya terharu, dan doanya, aminn ya rabb, semoga yang saya inginkan sama seperti apa yang diinginkannya :') * what? ada disalah sati list saya sebelumnya, sesuatu yang..... *
 *sebenernya abis baca itu penyakit gila saya malam2 kambuh -.- sebentar kok.... sebentar..... hanya beberapa menit hoho yah maklum, sebelumnya habis naik darah sih :-p *
fine, pasti nanti akan kutulis pesan untuknya juga, tenang saja . semoga ujian hari ini success dan mulus, semulus betis syahrini ye * eh, OOT  sorry :-o bahahaha , dan untuk kamu, dimanapun kamu, apapun yang kamu lakukan, i'm always trust you, but promise me, dont make me sad, ya?




salam semangat!


curi waktu di malam senin

malem.
dari kepenatan, kebosenan, dan situasi yang memusingkan bisa berujung tulisan,
tapi tulisan apa? apa saja,, apa yang ada diotakmu, tuangkanlah, apapun itu, jangan pedulikan dulu bahasanya, tulis apa adanya~
ya, kutipan yang selalu kuingat sejak awal nyoba menuangkan tulisan disini.
oke, malam ini, sembari rehat sejenak dari aktifitas yang sudah cukup membuat saya pusing, mata bengkak, dan kelaperan, juga sembari menunggu kopi panas ini menjadi dingin, iya, ini gelas ketiga semenjak bada magrib tadi.
*menghela nafas*
supaya waktu ii tidak terbuang sia sia, saya list topik yang ada di kepala saya sekarang, start!
1. perut agak bergejolak setelah gelas ke3
2. kepala makin pusing stadium puncak setelah apa yang terjadi seharian
3. agak kepikiran sesorang yang mungkin sedang mengabaikan saya, entah sedang apa dia disana, seketika saya mematikan semua handphone, sebenarnya hanya pura-pura pengen tidak peduli dan sok acuh, tapi kenyataannya, sembari belajar masih saja terbayang-bayang
4. berharap besok sukses, mendadak apa yang dipelajari terlihat mulus diotak, karna alhamdulilah teknik pemahaman sudah bisa berjalan, tidak menghafal seperti saat si malas datang
5. sebenarnya saya memang dari tadi agak tidak bersemangat belajar, but, tiba tiba ada moodbooster, gegara teringat suatu janji dan sesuatu yang teramat penting yang telah saya pertaruhkan, meskipun mata tidak bisa terbuka lebar sepenuhnya, so far so good
6. leher saya yang kembali kambuh, menggerogoti  kekuatan saya (lagi)
7. mendadak seperti ada tugas yang tidak jelas, dan disitu tertulis besok deadlinenya, dan belum dikonfirmasi benar atau tidaknya, itu juga seketika membuat saya galau.
8. namanya juga wanita, pasti memiliki naluri, ya, mendadak juga pengen diperhatiin, entah hanya ditanya, "gimana belajarnya?" atau sekedar menanyakan, " sudah makan? sudah solat" atau bahkan hanya mengucapkan " met malem ya" oh, please, thats a dream, maybe :|

life must go on~ ya, apapun yang terjadi, hidup ya hidup, waktu ya waktu, yang ngggak bakal bisa berhenti sejenak atau ditunda sebentar untuk menungguku,, dan sayapun tak bisa seperti ikan yang berenag dilautan, yang hanya berenang mengikuti arus ombak~



salam semangat!


pukul 22.40

Tepat pukul 22.30an, keadaan diisini memuncak,
sebenarnya kurang tepat juga datengnya, kalo boleh sih pengen dicegah,
kenapa?
disaat sedang giat-giatnya mempersiapkan UTS besok(niatnya malah mau begadang- udah nyiapin kopi padahal), seketika terhenti ditengah jalan~
memang, sejak sore tadi, mulut ini udah bawel ngeluh sama keadaan, ya leher sakit-yang alhasil sekarang nambah berlipat-lipat sakitnya jadi tidak leluasa nengak nengoknya, ya sakit kepala sehabis tidur siang, dan menjelang malam, mendadak meler~bersin bersin nggak jelas, seketika,drop, keringet dingin pun nggak mau kalah ikutan dateng.
cuma bisa ngeluh sendiri~ mau ngadu ke ibu, ntar malah diceramahin,disuruh ini itu, mau sok-sokan manja ke pacar juga nanti dikomen macem2, dibilangin dikit-dikit ngeluh (emang iya sih, udah kebiasaan soalnya, meler dikit aja parno :(   )  dan nggak mungkin kaya gini di posting di sosmed- cari sensasi aja -, biarpun iseng dituangkan disini, paling tidak, tidak semua bisa membacanya :|, dan paling tidak apa yang dirasa tidak dipendam sendirian :'(
pengen sok-sokan  kuat juga tidak sepenuhnya bisa, yang ada barusan mendadak mbrebes mili tanpa sebab, pengen teriak, tapi nggak bisa, pengen tidur, juga nggak bisa-masih keringet dingin rasanya, uring-uringan sekali ya allah :(
padahal juga, sudah sugesti ke diri sendiri, harus ngasih yang terbaik buat uts besok, harus kuat sekuat-kuatnya.
cuma bisa banyak-banyak istigfar sekarang :(
GWS for me.

4 mei 2013

pelajaran (yang didapet) hari ini :
1. jangan malas makan, kesehatan itu penting
2. jangan nunggu yang tidak pasti
3. jangan nunda hal yang ingin kamu lakukan karena kamu mengharapkan hal lain terjadi, misalnya : kamu mau makan, nah kamu mikir, pacar kamu bakal dateng, nanti kalo tiba tiba dateng kamu nggak ada di tempat dia nungggu klamaan, marah, gawat. nah, faktanya jikalau dia tidak datang, kamu nggak jadi makan, nyesel, kelaperan, siapa yg peduli?
4. kalau butuh sesuatu yang mendesak jangan sms, mending langsung telp
5. jangan terlalu berharap jika dikasih harapan sama orang, tetap lakukan apa yang ingin kamu lakukan saat itu juga
6. jangan lupa naruh carger hape, mengakibatkan si ibu nggak bs telp
7. mau malem minggu kek, malem senen kek, sama aja, nggak ada yang namanya jalan jalan malem2 atau makan di tempat romantis, atau sekedar liat bintang bareng, inget nomer 5
8. jangan siap siap/ berdandan / prepare sebelum itu "pasti"
9. lebih baik hubungi langsung orang yang bersangkutan jika ingin mengajak pergi atau sekedar menanyakan kepastian, inget nomer 2, jangan sok sokan jaim nunggu.
10. sekali lagi, kebiasaan menunggu itu sebenarnya tidak mengenakan, tapi apalah, ini sudah seperti makanan sehari-hari, lama kelamaan menjadi kebiasaan atau rutinitas tanpa diminta

cnasjhfejfiosl

oke,
berhubung mendadak suasana hati ini lagi gak baik, lagi rada panas, mulai  menaik suhu emosinya, dan nggak ada siapapun yg bisa diajak bicara,
fine, lengkap, kapok rasanya curhat lewat sosmed, fb lah, twitter bisa menyebabkan konflik lagi, mending cari aman.
*ambil nafas*
udah nangis lebih dr setengah jam, mungkin cukup, tapi rasa rasanya nambah pusing aja ini kepala,
aarrrggghh, ndak tau mendadak juga uring uringan kaya gini, padahal tamu bulanan juga udah lewat, biasanya kalo ky gini ya menjelang tamu bulanan dateng :|
hah, pengen triak..................
dari hape gak ada carger, ngehang, ibu gak bisa telp, si masnya gak jadi kesiini, ngasih php, udah ditungguin diarepin, orang satu satunya yg pengen diajak cerita ya dia, tapi apa? malah ngajak ribut, ngajak berantem, nggak jelas via message handphone doang, di tlp juga malaaahhhh :|
ahh bikin naik lagi "suhu" ku, mbrebes mili lagi, disalah salaahin ya gustiiiii :(
udalah ngeluh juga nggak ada kelarnya.
mungkin lagi pengen dingertiin aja kali ya, tapi nyatanya....
astaghfiruloh...
butuh es krimm secepertnyaaaaa :(((

lelaki itu..

Subhanallah..
kata awal yang langsung keluar dari mulut kecilku yang setengah ternganga, kaki terasa kaku, aliran darahku terasa begitu deras mengalir, hati ini pun berdegup kencang, grogi datang seketika
sanubari ini seperti terhembus angin sejuk pegunungan, tenang, nyaman.
kharismanya yang mendadak membuatku terkesima,
sifat kebapak-annya pun terlihat,
terasa sempurna sekali saat itu,
ingin rasanya cuma aku yang dapat selalu melihatnya seperti itu, bahkan jika Dia izinkan, aku ingin hanya aku yang memilikinya,
Iya, sesosok lelaki yang menurutku saat itu sempurna sekali,
terlihat agamis, gagah, tampan, berdiri tegak, rambut yang terlihat begitu rapih, disertai senyumannya yang setengah malu saat kupandangi terus menerus,
ia, yang kuharap kelak jadi imamku,
yang kuharap akan tetap bisa bersabar denganku,
yang kuharap akan selalu menuntunku dijalanNya,
yang kuharap akan selalu cinta karenaNya,
dan aku sangat berharap bisa melihatnya seperti itu lagi :)

:|

jika memang bermimpi itu indah dan terus membuatku melambung dan merasa telah memilikinya, tapi aku takut jika terjatuh, sakit, dan pasti mimpi itu akan menghilang seketika. aku akan bangun, ya, bangun untuk mewujudkan mimpiku, akan kukejar,  jika telah kudapat tak akan kusia siakannya, kan ku jaga, dan tak kan kubiarkan si sombong dan si amarah itu datang.

:')

I want to remember him for a while…oh nononono! not for a while, but i want forever, ya! i hope :(
Even i hear my heartbeat scream “i love you” and repeat that stupid word every second…
Even my cheek getting mad with the red and the sweat
Even my body shaked...I remember his eyes, yang melihatku saat aku makan lama, atau saat aku melamun, atau bahkan saat aku melakukan kebiasaan burukku (ngu**l)
I remember his mouth, yang bergerak setiap dia bicara, saat dia memarahiku, saat dia mengeluh
I remember his hair, yang bergerak ringan tertiup angin, yang basah dan harum tiap dia habis keramas
I remember his leg, yang besar dan sampai aku susah untuk menemukan nomor sepatunya
I remember his smile, yang selalu membuatku grogi dan terdiam seakan senyumnya benar benar telah mengalihkanku dari apapun
I remember his laugh, yang selalu bisa menghiburku
I remember his shoulder, yang lebar dan kuat tempat paling nyaman berbagi bebanku
I remember his hand, yang besar dan selalu dapat menggenggam tanganku dengan baik
I remember his nose, yang besar dan mancung dan sangat khas sekali
I remember his teeth, yang tertata rapi dan putih

Oh Tuhanm izinkan aku untuk dapat melihatnya lagi, aku rindu semua itu, ya, sangat rindu :')

~~

Tidak semua cerita akan berakhir happy ending. Tapi aku tau, selama ini, perjalananku denganmu, that's a happy story in a true story. Semua hal adalah pelajaran terbaik dalam hidupku. Menuntunku kedalam pendewasaan. Dan tetap memeluk erat 'setia'.
 
My Life My World Blog Design by Ipietoon