Menangis , BUKAN Cengeng

Salam bloggers smua :))


Manusia di dunia ini hidup dalam pilihannya. Segala aktitasnya di dunia adalah suatu bentuk tanggung jawab. Setiap harinya, mereka disibukkan dengan berbagai aktifitasnya. Yah, suka atau tidak, mereka telah memilihnya. Ya saya ulangi lagi, MEMILIHNYA. Anda pernah mendengar suatu kalimat yang sering di jumpai di kalangan remaja, atau mungkin di jejaring sosial, seorang motivator pun juga pernah berkata seperti ini " Hidup mu adalah pilihanmu sendiri" .


Dalam hidup, pastilah kita pengalami suatu proses. Proses pendewasaan misalnya. Dari fase remaja ke dewasa, atau yah dari SMA ke dalam yang sekarang. Anda harus bisa memilih, sesuatu yang mungkin pada awalnya anda sangat berat untuk memilihnya. Bahkan, anda sangat lah bingung, bimbang, galau (bahasa gaul jaman sekarang). Disatu sisi, anda sangatlah ingin sekali bersenang-senang diluar sana. Dan hanya menjajankan uang saku anda untuk hal, yah, yang sedikit tidak berguna dan tidak penting. Disaat itu anda belum menyadarinya. Lambat laun pun pasti anda baru tersadar, " wah harusnya kemarin gue gak beli itu ya, sayang banget deh" , atau " ihh rugi ya, beli gituan gak kepake" , "harusnya gue gak beli itu ya, beli yang ini aj, lebih guna". Yaa seperti itu kira-kira sedikit penyesalan yang ada.


Ok. Kembali ke topik yang saya bicarakan tadi.
Dan setelah anda beberapa hari, beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan merasakan lika-liku hidup itu seperti apa. Wah, anda dapat mengambil "sesuatu" dari semua yang telah anda alami. Terlebih lagi jika anda juga telah merasakan bagaimana rasanya "merantau" itu.

Saya. Seorang perantau dan mahasiswa aktif kampus,(aktif kuliah doang) dan sekarang, sangat bersemangat dengan organisasi saya ( sebuah LPM ternama di universitas itu). YA, itu pilihan saya salah satunya. Sebelumnya saya hanya memilih untuk menjadi seorang mahasiswa KUPU-KUPU (kuliah-pulang) dan menggunakan waktu luang saya dengan "pacar" saya. Tapi yaah, itu dulu kok. Lanjut. Kemudian di sela-sela kesibukan saya,( yah setidaknya sibuk disini hanya untuk kuliah, tugas, dan tanggung jawab saya di LPM) saya sedikit merasa penat, capek, dan sedikit sangat merindukan suasana rumah. Dalam rasa lelah itu, ingin sekali merasakan kehadiran sesosok seorang ibu disini, yah di kos-an saya tentunya. Mungkin hal seperti ini bukan cuma saya yang merasakan. Pulang kuliah, rasanya ingin sekali sudah ada makanan yang tersedia tanpa kita memasaknya atau membelinya dulu(karena sekarang saya sedang sangatlah mengatur pengeluaran,ingin mandiri dan hidup prihatin tanpa sedikit-sedikit meinta uang tambahan pada Ayah saya,bahkan akhir bulan hanya tersisa beberapa ribu, untuk laundry atau hal lainpun pastilah berpikir 2kali). Kemudian, setelah itu, ingin sekali ditemani oleh beliau,setidaknya untuk penyemangat saya.

Anda dapat menyimpulkan apa yang saya maksud?
Ya, kesepian.
Setelah lamanya beraktifitas dalam sehari. Kita juga pastilah sangat membutuhkan support dari orang yang kita sayang(orang yang kita sayang disini,yang saya maksud bukanlah lawan jenis-oke-tidak perlu saya jelaskan lebih lanjut). Terlebih lagi, saya benar-benar jauh dari kedua orang tua. Dengan segala kepenatan rutin saya(mungkin juga anda :) ) . Ingin sekali, melakukan sesuatu yang membuat tenang diri ini. Yah, apa lagi bagi seorang wanita. Apalagi kalau bukan menangis. Tapi disini, bukan karena kita cengeng. Janganlah selalu menilai bahwa wanita(semua wanita) itu cengeng, lemah dalam segala hal. TIDAK. Ada kalanya dengan berbagai masalah yang ada, aktifitas yang melelahkan, mereka jalani sendiri. Suaatu cara yang amat sangat sederhana, selain berteriak( ada kalanya kadang seseorang ingin berteriak sekencang-kencangnya agar merasa lega dengan segala yang ia alami).


Kemudian jangan berlarut-larut dengan hal tersebut. masih ada segenggam tanggung jawab yang harus kembali anda lakukan. Tentunya, sebagaimana masalah atau sesuatu yang anda rasa sangat privacy, jangan campurkan dengan hal lain yang mungkin adalah suatu tanggung jawabmu :)
Setidaknya, saya, bahkan anda, sudah meluapkan dan mengeluarkan rasa yang benar-benar "nyesek" dalam hidup.

0 comments:

Post a Comment

 
My Life My World Blog Design by Ipietoon